Kamis, 31 Januari 2013

Pirang bukan berarti bodoh

Seorang gadis berambut pirang berada pada sebuah penerbangan. Ia sangat mengantuk dan ingin segera tidur.

Seorang lelaki disebelahnya melihatnya dengan rasa penasaran tentang mitos bahwa gadis pirang biasanya agak dungu. Kemudian muncul niat jahat pada lelaki itu untuk mengerjai si pirang.

“Hei. Mau bermain game?”, katanya pada si pirang.

“Tidak, aku hanya ingin segera tidur”.

 “Ayolah, permainannya cukup sederhana kok. Kita saling memberi pertanyaan. Bila ada yang tidak bisa menjawab maka dia harus membayar 50 ribu.”

“Aku benar-benar mengantuk sobat”

“Ayolah. Permainannya menarik lho. Atau begini saja, bila aku tidak bisa menjawab maka aku akan bayar 500 ribu.”

Si pirang mulai tertarik dan menganggukkan kepalanya. Dengan tersenyum mengejek sang lelaki mengajukan pertanyaannya,”Berapa jumlah propinsi di Indonesia?”

Si pirang membuka dompetnya dan memberikan uang 50 ribu.

Dengan girang lelaki itu berkata,”sekarang giliranmu.” Bodoh sekali perempuan ini batinnya.

“Apa yang siang hari berkaki tiga dan malam hari berkaki delapan”, si Pirang memberikan teka-tekinya.

Tidak ingin dikalahkan, si lelaki membuka laptopnya dan mencari jawaban di internet. Setelah sekian lama mencari, akhirnya ia menyerah dan memberikan uang 500 ribu kepada si pirang.

Setelah beberapa jam kemudian si lelaki tak tahan lagi dan bertanya”, apa sih jawaban pertanyaan tadi?”

Si Pirang membuka dompetnya dan membayar 50 ribu.
—–
Jangan pernah meremehkan kemampuan orang lain

Tidak ada komentar: