Rabu, 08 Juni 2011

Listing pangkat

Listing lengkap bisa dilihat pada Listing Kalkulator Sederhana.
Gambar form perpangkatan



unit fungsipangkat
type
  TForm1 = class(TForm)
  Button1: TButton;
  Edit1: TEdit;
  Edit2: TEdit;
 

var
Form1: TForm1;
function pangkat ( sk1,sk2 : integer ) : integer ;
var i,b:integer ;
begin
  pangkat:=0 ;
  b := sk1 ;
  if sk2=1 then b:=sk1
  else begin
   for i:=2 to sk2 do
   begin
    b :=b * sk1 ;
   end;
  end ;
  pangkat := b ;
  if sk2=0 then pangkat:=1;

end;
 

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var a :integer ;
begin
  a:= pangkat(strtoint (edit1.Text), strtoint (edit2.Text)) ;
  button1.Caption :=inttostr (a);
end;
 

end.

Rabu, 18 Mei 2011

Perintah Pada DOS

Recent PCs meeting the minimum hardware requir...Image via WikipediaBerikut adalah perintah pada DOS, List ini dibuat berdasar Windows Seven walau sebagian besar berlaku juga untuk Windows versi sebelumnya.

ASSOC=Menampilkan atau memodifikasi asosiasi file ber-ekstensi tertentu.Misal file .docx biasanya diasosiasikan word versi yang 12 (Word.document.12) sementara .doc berasosiasi dengan versi 8. Apabila asosiasi berubah berarti ada program yang mengubahnya (bisa openoffice.org ataupun program lain).
ATTRIB=Menampilkan atau merubah atribut file.
BREAK=Memberi nilai atau membersihkan pengecekan extended CTRL+C(hanya pada program berbasis DOS, tidak berfungsi untuk program berbasis Windows).
BCDEDIT=Memberi nilai properties pada konfigurasi boot data store. Boot data store mengatur bagaimana sistem di -booting dan menyimpan parameternya. Pada windows versi sebelumnya (sebelum seven dan vista) konfigurasi ini biasanya disimpan pada file boot.ini
CACLS=Menampilkan atau memodifikasi access control lists (ACLs) dari file.Perintah ini sudah deprecated dan digantikan perintah yang lebih dianjurkan yaitu LCACLS.
CALL=Memanggil sebuah program Batch dari Batch lain.
CD=Menampilkan nama atau merubah direktori.
CHCP=Menampilkan atau Memberi nilai " active code page number".
CHDIR=Menampilkan nama atau merubah direktori yang aktif.
CHKDSK=Memeriksa Disk dan menampilkan laporan statusnya.
CHKNTFS=Menampilkan atau memodifikasi pemeriksaan Disk pada saat booting.
CLS=Membersihkan layar.
CMD=Memulai Windows command interpreter (Layar DOS).
COLOR=Memberi nilai warna untuk foreground dan background konsol DOS.Dengan kata lain mengganti warna latar dan warna hurup pada konsol.
COMP=Membandingkan isi  dua buah file atau lebih.
COMPACT=Menampilkan atau mengubah status kompresi pada partisi NTFS
CONVERT=Mengkonversi partisi FAT menjadi NTFS.

COPY=Menyalin satu atau beberapa file ke lokasi lain.
DATE=Menampilkan atau memberi nilai tanggal.
DEL=Menghapus satu atau beberapa file.
DIR=Menampilkan daftar file dan subdirektori didalam sebuah direktori.
DISKCOMP=Membandingkan isi antara dua floppy disk.
DISKCOPY=Menyalin isi satu floppy disk ke floppy-disk lainnya.
DISKPART=Menampilkan atau mengkonfigurasi properties partisi Disk (Termasuk Harddisk).
DOSKEY=Mengedit baris perintah, memanggil perintah pada Windows dan membuat macro.



DRIVERQUERY=Menampilkan status dan properti dari device driver yang terinstal.
ECHO=Menampilkan pesan, atau merubah perintah echoing (tampilkan pesan) menjadi on atau off.
ENDLOCAL=Mengakhiri lokalisasi perubahan environment pada sebuah file batch.
ERASE=Menghapus satu atau beberapa file.
EXIT=keluar dari CMD.EXE (command interpreter) atau konsol DOS.
FC=Membandingkan dua file atau lebih dan menampilkan perbedaannya.



FIND=Mencari suatu string teks pada sebuah atau beberapa file.
FINDSTR=Mencari suatu string pada beberapa file.
FOR=Jalankan perintah tertentu pada setiap file dalam sebuah kumpulan file( set of file).
FORMAT=Memformat disk menggunakan Windows.
FSUTIL=Menampilkan atau mengkonfigurasi properti file sistem.
FTYPE=Menampilkan atau memodifikasi tipe file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file.



GOTO=Perintahkan Windows command interpreter untuk menuju kesuatu baris yang sudah diberi label tertentu pada sebuah program batch.


GPRESULT=Menampilkan Group Policy information untuk machine atau user.
GRAFTABL=Memungkinkan Windows untuk menampilkan kumpulan extended character dalam mode grafis


HELP=Menampilkan informasi help untuk perintah Windows.
ICACLS=Menampilkan, memodifikasi, membackup atau merestore Display, modify, backup, atau restore access control lists (ACLs) dari file dan direktori


IF=melakukan prosesi kondisional pada sebuah program batch.
LABEL=Membuat, merubah, atau menghapus volume label sebuah disk.
MD=Membuat direktori.
MKDIR=Membuat direktori.
MKLINK=Membuat Simbolik Link dan Hard Link.
MODE=Konfigurasi system device.
MORE=Menampilkan keseluruhan output dalam satu layar.
MOVE=Memindah satu atau beberapa file antar direktori


OPENFILES=Menampilkan file apa saja yang dibuka remote users .
PATH=Menampilkan atau Memberi nilai arah pencarian untuk file executable.
PAUSE=Menunda proses suatu file batch danmenampilkan pesan.
POPD=Mengembalikan nilai sebelumnya suatu direktori yang disimpan oleh perintah PUSHD


PRINT=Mencetak suatu file teks.
PROMPT=merubah command prompt Windows.
PUSHD=Menyimpan direktori sekarang dan merubahnya.
RD=Menghapus sebuah direktori
RECOVER=Mengembalikan informasi yang masih bisa dibaca dari sebuah disk yang rusak dan atau bad sector.
REM=Komentar pada CONFIG.SYS.
REN=Mengganti nama sebuah atau beberapa file.
RENAME=Mengganti nama sebuah atau beberapa file.
REPLACE=Mengganti file.
RMDIR=Menghapus direktori.
ROBOCOPY=Utiliti untuk menyalin file dan struktur direktori.
SET=Menampilkan, memberi nilai, ataumenghapus Windows environment variables.
SETLOCAL=Memulai lokalisasi dari perubahan environment pada sebuah file batch.
SC=Menampilkan atau mengkonfigurasi servis (background processes).
SCHTASKS=Mengagendakan perintah dan atau program agar berjalan pada sebuah komputer.
SHIFT=Menggeser posis dari sebuah replaceable parameters pada file batch.
SHUTDOWN=Mengijinkan shutdown mesin secara lokal ataupun remote.
SORT=Mengurutkan input(masukan).
START=Memulai sebuah jendela terpisah untuk menjalankan program tertentu ataupun sebuah perintah.
SUBST=Mengasosiasikan sebuah path dengan hurup drive. Misal My Pictures diasosiasikan sebagai drive M.
SYSTEMINFO=Menampilkan properti dan konfigurasi sistem anda. Misal OS yang dipakai dan hotfix nya, prosesor, boot devices dan lain sebagainya.
TASKLIST=Menampilkan semua proses atau aplikasi yang sedang berjalan.
TASKKILL=Menghentikan suatu proses atau aplikasi yang sedang berjalan.
TIME=Menampilkan atau memberi nilai waktu pada sistem.
TITLE=Memberi nilai untuk caption pada jendela konsol DOS (CMD.EXE) pada sesi sekarang.
TREE=Menampilkan secara grafis struktur direktori dari sebuah Drive ataupun path

TYPE=Menampilkan isi file teks.
VER=Menampilkan versi Windows yang aktif.
VERIFY=Memberitahukan Windows apakah file sudah ditulis dengan benar ke sebuah disk.


VOL=Menampilkan  volume label dan serial number suatu disk.
XCOPY=Menyalin seluruh file dan struktur direktori nya.
WMIC=Menampilkan WMI information inside interactive command shell.
Enhanced by Zemanta

Kamis, 05 Mei 2011

Perkalian Matriks

Perkalian skalar dengan matriks

Perkalian skalar bisa dilakukan dengan cara dibawah, dimana n adalah sembarang bilangan.
n x
1 2 3 4
5 6 7 8
=
n1 n2 n3 n4
n5 n6 n7 n8

Perkalian Matriks

Perkalian antar matriks bisa dilakukan apabila jumlah kolom matriks kiri sama dengan jumlah baris matriks kanan.

a b c
d e f
x
m n
o p
q r
=
am+bo+cq an+bp+cr
dm+eo+fq dn+ep+fr

Senin, 02 Mei 2011

Slide Interaksi Manusia dan Komputer pada GoogleDoc

Slide ini adalah sama dengan materi sebelumnya, cuma berada di GoogleDoc.

Slide Interaksi Manusia dan Komputer pada Slideshare

Berikut adalah materi Interaksi Manusia dan Komputer untuk UNISKA pada Slideshare

Senin, 25 April 2011

Penjumlahan Matriks

Misalkan kita mempunyai dua buah matriks A dan B.

A =
1 2
3 4
dan B =
5 6
7 8


Maka penjumlahannya dijabarkan

A + B =
1+5 2+6
3+7 4+8


A + B =
6 8
10 12


Bagaimana dengan pengurangan matriks?

Tidak jauh berbeda dengan penjumlahan. Misal hasil penjumlahan diatas adalah matriks C.

Maka C - A :

C - A =
6 8
10 12
-
1 2
3 4


C - A =
 
6-1 8-2
10-3 12-4
 
=
 
5 6
7 8
 

Selasa, 19 April 2011

Listing Matriks Satu Dimensi

 TUGAS :     BUAT TOMBOL DENGAN MENCARI NILAI MAKSIMUM,             KUMPULKAN DALAM BENTUK SOURCECODE (CODING)
    PALING LAMBAT DIKUMPULKAN TANGGAL 23 APRIL 2011




unit Unit_array;
 
var
  Form1: TForm1;
  nilai : array [0..4] of integer ;

implementation

{$R *.dfm}

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
 VAR I, MINIMAL ,posisi : INTEGER ;
begin
  nilai[0] := strtoint (ed0.Text);
  nilai[1] := strtoint (ed1.Text);
  nilai[2] := strtoint (ed2.Text);
  nilai[3] := strtoint (ed3.Text);
  nilai[4] := strtoint (ed4.Text);
  MINIMAL := nilai [0] ;
  posisi := 0 ;
  FOR I := 1 TO 4 DO
  BEGIN
     if nilai [I] < MINIMAL THEN
     begin
         MINIMAL :=nilai [I] ;
         posisi := I ;
     end;
  END;
  if posisi = 4 then showmessage ('munir') ;
   if posisi = 3 then showmessage ('melinda') ;
    if posisi = 2 then showmessage ('syahrini') ;
     if posisi = 1 then showmessage ('norman') ;
      if posisi = 0 then showmessage ('andi') ;

end;

procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);
begin
application.Terminate ;
end;

end.

Listing Kalkulator Sederhana

Contoh form kalkulator




unit Unit_kalkulator;
TForm1 = class(TForm)
  a: TEdit;
  b: TEdit;
  kurang: TButton;
  tambah: TButton;
  kali: TButton;
  bagi: TButton;
  hasil: TLabel;
  Button1: TButton;
  fungsipangkat: TButton;
  Image1: TImage;
  Button2: TButton;
 

  procedure tambahClick(Sender: TObject);
  function tambahkan(a,b:integer):integer ;
  function kurangkan (a,b:integer):integer ;
  function bagikan (a,b:integer):single ;
  function kalikan (a,b : integer) : integer ;
  procedure Button1Click(Sender: TObject);
  procedure kurangClick(Sender: TObject);
  procedure bagiClick(Sender: TObject);
  procedure kaliClick(Sender: TObject);
  procedure fungsipangkatClick(Sender: TObject);
  function pangkatkan (a,b: integer ):integer ;
end;
var
  Form1: TForm1;
 

function tform1.pangkatkan (a,b: integer ):integer ;
  var i,sk1 : integer ;
begin
  pangkatkan:= 0 ;
  sk1:= a ;
  if b=1 then sk1:=a
  else begin
   for i:=2 to b do
   begin
    sk1:=sk1*a;
   end;
  pangkatkan:=sk1 ;
  if b=0 then pangkatkan:=1 ;
  end;
end;
 

function tform1.tambahkan (a,b: integer ):integer ;
begin
  tambahkan:=a+b ;
end;
 

function tform1.kurangkan (a,b : integer) : integer ;
begin
  kurangkan:=a-b ;
end;
 

function tform1.bagikan (a,b:Integer):single ;
begin
  bagikan:=a / b ;
end;

function tform1.kalikan (a,b : integer) : integer ;
begin
  kalikan:=a*b ;
end;
 

procedure TForm1.tambahClick(Sender: TObject);
var c:integer ;
begin
  c:= tambahkan(strtoint(a.Text),strtoint (b.Text)) ;
  hasil.Caption := inttostr (c) ;
end;
 

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
  application.Terminate ;
end;
 

procedure TForm1.kurangClick(Sender: TObject);
var d:integer ;
begin
  d:=kurangkan (strtoint (a.Text),strtoint(b.Text)) ;
  hasil.Caption :=inttostr (d) ;
end;
 

procedure TForm1.bagiClick(Sender: TObject);
var e:single ;
begin
  e:=bagikan (strtoint (a.Text), strtoint(b.Text)) ;
  hasil.Caption :=floattostr (e) ;
end;
 

procedure TForm1.kaliClick(Sender: TObject);
var d:integer ;
begin
  d:=kalikan(strtoint (a.Text),strtoint(b.Text)) ;
  hasil.Caption :=inttostr (d) ;
end;
 

procedure TForm1.fungsipangkatClick(Sender: TObject);
var d:integer ;
begin
  d:=pangkatkan (strtoint(a.Text), strtoint (b.Text) );
  hasil.Caption:=inttostr(d);
end;
 

end.

Jumat, 01 April 2011

Install Delphi 7 di Windows 7

Delphi 7 yang saya install pada laptop saya dengan sistem operasi windows 7 32 bit tidak memiliki masalah.  Hans memberi tips bagaimana menginstal Delphi 7 pada sistem operasi windows 7  yang bermasalah sebagai berikut:

  1. Pastikan anda dalam posisi sebagai user dengan kapasitas administrator
  2. Jalankan installer Delphi. Pilih lokasi default. Abaikan saja peringatan yang muncul saat proses instal (pilih ignore).
  3. Setelah selesai jangan jalankan Delphi 7 dulu. Pada folder c:/program files/delphixxx klik kanan dan pilih properties. Hilangkan centang pada  check box Read-only attribute dan tekan tombol Apply serta pilih for all files including subdirectory.
  4.  Pada security tab beri user (dan admin bila perlu) hak akses penuh pada folder c:/program files/delphixxx 
Sekarang anda bisa menjalankan Delphi dengan normal seperti di Windows XP.

Catatan:
  •  Pada Windows 7 folder c:/program files/ dilindungi dengan ketat sehingga installer Delphi tidak bisa meRename delphi32.$$$ menjadi .dro pada folder  /program files/delphi , hal ini yang membuat anda gagal menginstal Delphi.
  • Bila Windows 7 anda adalah versi 64 bit, Delphi akan diinstal pada C:\PROGRAM Files (X86) dan tidak ada masalah seperti Windows 7 32 bit.